Cara Mudah Belajar Tenses TOEFL

Tenses memang sering menjadi momok yang membingungkan dalam TOEFL. Namun, belajar tenses TOEFL bukan lah hal yang sulit. Disini, admin akan mengulas bagaimana cara mudah dalam belajar tenses TOEFL untuk mendapatkan skor yang lebih tinggi.

Di dalam structure TOEFL, terdapat 16 tenses utama yang harus dipahami. Biasanya, tenses menjadi kendala tersendiri karena terlalu banyak rumus yang harus dihafal. Disini, admin akan menyederhanakan 16 tenses menjadi 5 tenses utama yang lebih mudah dipahami.

1. Present Tense

Present merupakan tenses yang menggambarkan waktu sekarang atau yang menjadi kebiasaan. Misalnya, Budi berangkat sekolah setiap hari. Berangkat sekolah menjadi kebiasaan yang Budi lakukan setiap hari, maka tenses yang digunakan adalah present. Present ditandai dengan verb 1 atau to be pertama (is/am/are). Rumus utama dalam present tense adalah:

Subject + V1 / to be (is/am/are) + Object / Complement

2. Continous

Continous menandakan waktu sekarang atau yang sedang terjadi. Misalnya, Budi sedang memakan eskrim sekarang. Continous ditandai dengan adanya to be (is/are) + Verb + ing. Rumus utama dalam continous adalah:

Subject + to be (is/are) + Ving + Object / Complement

3. Past Tense

Past menandakan waktu yang sudah lampau atau kejadian masa lalu yang sudah terjadi. Misalnya, Budi membeli sepeda dua hari yang lalu. Kejadian Budi membeli sepeda merupakan kejadian yang sudah terjadi dua hari yang lalu (masa lampau). Oleh karena itu, tenses yang digunakan adalah past. Past ditandai dengan verb 2 atau to be kedua (was/were). Rumus utama dalam past tense adalah:

Subject + V2 / to be (was/were) + Object / Complement

4. Future Tense

Future menandakan waktu di masa depan yang belum dan akan terjadi. Misalnya, Budi akan membeli sepeda besok pagi. Artinya, Budi hari ini belum membeli sepeda tapi besok pagi, sehingga kondisi ini menunjukkan bahwa sepeda belum dibeli dan baru akan besok pagi (belum dan akan terjadi). Oleh karena itu, tenses yang digunakan adalah future. Future ditandai dengan adanya "will" yang diikuti dengan verb 1. Rumus utama dalam future tense adalah:

Subject + will + V1 + Object / Complement

5. Perfect Tense

Perfect tense menandakan waktu sudah atau baru saja terjadi. Misalnya, Budi telah membeli sepeda tadi. Artinya, Budi baru saja membeli sepeda yang menunjukkan kejadian sudah dan baru saja terjadi. Oleh karena itu, tenses yang digunakan adalah perfect tense. Perfect ditandai dengan "have/has/had" yang diikuti dengan verb 3. Rumus utama dalam perfect tense adalah:

Subject + have/has/had + V3 + Object / Complement

Tabel Tenses

Selanjutnya, cara mudah untuk belajar tenses TOEFL adalah dengan membedakannya menurut zona waktu. Zona waktu dalam tenses terbagi menjadi 3 yaitu waktu lampau (past), sekarang (present), dan yang akan datang (future).

Sedangkan, untuk perfect dan continous dianggap sebagai waktu penjelas. Apakah kejadian sudah terjadi atau sekarang terjadi. Berikutnya, untuk mempermudah dalam memahami 16 tenses admin akan memberikan tabel tenses berdasarkan 5 tenses yang sudah dijelaskan tadi.

Untuk membaca tabel tersebut dilakukan dari kiri ke kanan. Misalnya present tense, present perfect tense, past continous tense, dan lain sebagainya. Kemudian untuk membuat rumus, dibaca dari kolom yang kemudian disesuaikan dengan baris. Contoh, present perfect tense berada pada kolom present dan perfect, maka rumusnya sama dengan perfect yang disesuaikan dengan to be dalam present. Karena present menggunakan V1, maka present perfect menggunakan have/has dan menjadi have/has + V3. Mudah bukan?

Nah, dengan metode tabel 3-2 ini, sobat akan lebih mudah dalam belajar tenses TOEFL tanpa perlu menghafal banyak rumus. Sobat hanya perlu mengingat 5 rumus saja untuk kemudian mengembangkannya menjadi 16 rumus tenses TOEFL sesuia dengan soal. Untuk contoh lebih detailnya, akan di bahas satu per satu dalam part ulasan tentang tenses TOEFL selanjutnya. Please, stay tune...!